top of page

Cangkruk?

"Cangkruk iku Opo?"

"Eh, nganggur, nge-mall yuk! Cangkruk dimana, gitu!"

"Bro, ngopi sek lah nang warung!"

Mungkin asing bagi masyrakat bukan Surabaya mendengar kata cangkruk, sebuah kata yang berarti kumpul bareng lah, makan bareng, kongkow, bahkan sampe kerjain tugas bareng, semua itu masih tergolong cangkruk. Asalkan bisa ngumpul dan bisa cerita nyerocos sana-sini, meskipun hanya berdua, bertiga bahkan bersepuluh, semua bisa enjoy dan melepas penat dari

masalah kehidupan sehari-hari.


Terus, pelaku cangkruk biasanya siapa aja sih? Jawabannya: SEMUA ORANG!
Tidak menutup kemungkinan dari usia muda hingga dewasa umumnya suka menghabiskan waktumeskipun hanya untuk ngobrol semata. Dari businessman sampai ABG alay (baca: SMP), semuanya merupakan pelaku cangkruk. Memang, umumnya cangkruk lebih digemari oleh anak-anak muda karena waktu mereka yang cenderung lebih bebas

dan tidak terikat oleh pekerjaan.
 

Lebih jelasnya? Yuk dengarkan pendapat mereka!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tunggu, tunggu, tunggu.
"Kok ada 'Arek Warung' ? sama 'Arek Cafe' ?"


Naaaah, dear mbois reader, tim ArekMbois disini akan membahas lebih lanjut dan mengupas lebih jelas tentang perbedaan cangkruk, lebih spesifiknya adalah antara Warung dan Cafe. Dengan tempat yang sangat berbeda, bagaimana pendapat para cangkruk'ers disana?


Penasaran? Tunggu post kita selanjutnya! ;)

 

 

 

SMS,

Salam Mbois Selalu!

 

Gimana menurut kalian, bro? :)

100%

CANGKRUK

Mbois!
bottom of page