top of page

Selamat malam mbois reader!  

 

Cangkruk memang tidak memandang tempat, bisa dilaksanakan dimana saja. 

Tidak hanya sekedar menikmati makanan dan minuman, tetapi dari kebersamaannya.

Masalah tempat pun terkadang dikesampingkan.

 

 

Sebut saja warung. 

Ada banyak macam warung. Bisa warung kopi, warung tegal, dari warung pinggir jalan hingga pos ronda. Secara logika, kalo dipikir-pikir tempat itu memang kecil. Merakyat. Murah meriah dan santai. Mungkin ada beberapa cangkrukers yang malas datang ke warung karena tempatnya yang tidak higienis. Tapi beda halnya untuk orang yang mempunyai nilai ekonomi menengah ke bawah, mereka merasa cukup nyaman bisa menikmati sedikit demi sedikit segelas kopi panas dan bermacam-macam gorengan yang harganya bersahabat, tetapi bisa sepuasnya melepas penat di warung dengan cangkruk bersama. Bagaimana pendapat mereka tentang cafe?

Jarene Arek Warung :

"Cangkruk di warung itu enaknya gak mengeluarkan uang terlalu banyak." 

"Kalo di warung gopek aja udah dapet gorengan. Kopi paling cuman dua ribu. Di cafe mana bisa?" 

"Di warung mau ngapain aja bebas, nggak ada yang liat."  

"Lebih suka di warung, musiknya lebih cocok."  

"Terlalu mahal."

Lalu, bagaimana dengan cafe? 

Coba kita lihat sebagian masyarakat yang mempunyai ekonomi mencukupi ataupun lebih. Mereka berani mengeluarkan uang untuk membeli kenyamanan. Mulai dari tempat yang berkelas, makanan dan minuman yang enak, ber-AC, hanya untuk mengisi waktu luang atau sekedar hang out. Dan harganya pun tidak murah, lho. Bagaimana pendapat mereka tentang warung?

Jarene Arek Cafe :

"Di tempat-tempat kaya gitu kurang bersih.." 

"Nyaman, dingin, ber-AC. Makanannya juga enak-enak." 

"Di cafe pelayanannya lebih oke."  

"Umumnya yang cangkruk nggak sesuai sama umur-umur kita".  

"Kotor."

Tetapi tidak sampai di situ saja, ada para cangkrukers yang memilih jalan tengah. Maksudnya? Para cangkrukers ini lebih suka untuk cangkruk di tempat yang lebih bagus daripada warung, tapi dengan harga yang lebih murah dari cafe-cafe yang mahal. Contohnya restoran fast food yang bertebaran dimana-mana. Dengan berbagai pilihan paket hemat, harga yang ditawarkan cukup terjangkau dengan kantong mereka. Tidak terlalu mahal tapi tempat untuk cangruk sudah termasuk oke.

 

 

Mau tau lebih lengkap?

Liat video ini, bro!

Perbedaan yang sangat jauh, antara cangkruk di warung dan cangkruk di cafe. Pendapat para pelaku cangruk yang berbeda-beda hanyalah sedikit pendapat dari banyak orang di luar sana. Yang penting adalah, bagaimana kita bisa menjalani kebersamaan cangkruk dalam canda tawa, asyik mengobrol dan berdiskusi satu sama lain, itulah yang menggabungkan semua perbedaan di antara perbedaan tempat cangkruk.

 

 

Setuju? :D

 

 

 

 

SMS,

Salam Mbois Selalu!

 

Gimana menurut kalian, bro? :)

Kok Nang Kono?

100%

CANGKRUK

Mbois!
bottom of page